Header Ads

Melihat Hagia Sophia Lebih Dekat

 

Tahun 2017 silam, saya sempat mampir transit selama sehari di Istanbul. Sebenarnya keinginan untuk berkunjung ke Istanbul sudah terpatri sejak lama, cuma waktu dan keadaan sebelumnya belum memungkinkan untuk berkunjung kesana. Nah, pertengahan 2017 kemarin, saya ada acara di Berlin, dan kesempatan ini tidak saya sia-siakan, alias benar-benar saya gunakan untuk bisa mampir di Istanbul. 



 

Jadi ceritanya dari Berlin saya naik pesawat Turkish Airlines, untuk bisa langsung terbang ke Istanbul. Eh tapi seingat saya bukan itu alasannya sih, tapi karena emang saat itu Turkish Airlines sedang punya proma untuk rute tersebut. Jadi harga miring itu harus dimanfaatkan lah. Oh iya, untuk ke Turki, warga Indonesia masih perlu Visa lho, tapi apply nya bisa online (bahkah disarankan online, karena lebih gampang). caranya cukup mudah, tinggal kunjunghi saja website imigrasi mereka, kemudian isi semua pertanyaan disana, trus bayar deh pakai kartu debit. Iya, saya juga kaget bisa bayar pakai kartu debit. Biasanya yang beginian kan butuh kartu kredit. Nah kartu debit yang saya pakai kemarin itu kartu mandiri. Selesai bayar, visa dikirim ke email kita. Nanti ketika tiba di Bandara, tinggal tunjuin itu visa, langsung deh paspor di stempel sama imigrasi. 



 

Di Istambul, saya menginap di kawasan yang dekat dengan Hagia Sophia, atau aya sofya kalau menurut penduduk lokal. Bukannya karena sengaja pilih penginapan yang dekat dengan daerah wisata tersebut, tapi kebetulan ketemu hostel murah yang lokasinya disitu, jadi sekalian deh. Seiangat saya, dari penginapan ke Hagia Sophia bisa jalan kaki, sekitar 10-15 menit kalau saya enggak salah. Lagian emang semua kawasan wisata tersebut bisa dijangkau dengan kaki bukan?

 

Saat lagi asyik memotret di Istanbul, saya disapa oleh seorang warga lokal, seorang dosen yang katanya tinggal di daerah jauh dari Istanbu. Hari itu dia sengaja datang ke Istanbul untuk mengikuti acara gathering fotografer dan hunting foto di sekitaran Istanbul. Dia mengira saya kesana untuk ikut acara tersebut, sehingga setelah ngobrol sebentar, kami langsung akrab. Tapi setelah saya jelaskan kalau saya dalah turis yang baru semalam tiba disana, dia pun kaget. Tapi tawarannya untuk bergabung dengan fotografer Turki dan hunting foto bersama tentunya tidak saya tolak. 


 

Kami pun kembali ke kawasan di dekat dengan Hagia Sophia, karena memang titik berkumpulnya disana. alih-alih hunting foto di Hagia sophia, kami justru bergerak ke arah kota tua, yang memang saya belum pernah tau ada daerah se eksotis dan instagrammable seperti itu. Singkat cerita kami pun hunting foto disana. Cewek-cewek yang ikut sebagai fotografer juga sekalian menjadi model. Cakep-cakep ah modelnya.


 

Nah, balik dari situ, saya memutuskan untuk hunting sendiri di sekitaran Hagia Sophia. Saat itu Aya sofya masih berupa mesium, jadi untuk masuk harus bayar. mendengar kata "bayar" ini, saya hanya hunting atau ngambi video didekat-dekatnya saja. Toh dengan itu saja udah cukup banyak yang bisa di hunting. Btw, ini lho videonya.

Udah, gitu saja ya ceritanya.


No comments

Powered by Blogger.