Mengenal Researchgate: Media Sosial Khusus Ilmuan

Researchgate saya :)

Jika orang awam menggunakan media sosial seperti Facebook, twitter, instagram dan sebagainya untuk bernasis ria dan berhubungan dengan teman-temannya, para ilmuwan dan peneliti justru punya media lain untuk menunjukkan eksistensinya. Namanya ResearchGate. Apa itu Researchgate? Berikut sekilas penjelasan apa itu researchgate.

Researchgate merupakan website jaringan sosial untuk ilmuan atau peneliti untuk berbagi paper atau artikel hasil penelitian yang sudha di publish di jurnal. Selain itu di researchgate mereka juga bisa bertanya segala sesuatu tentang riset, publikasi dan sebagainya. Member lain nantinya akan menjawab pertanyaan tersebut, dan jika topiknya menarik, sering jawabannya banyak dan sering juga disertai dengan pertanyaan-pertanyaan baru. Sehingga diskusi sesama ilmuwan juga hidup disana. Menurut Reserachgate sendiri, tahun 2015 kemarin, jumlah membernya mencapai tujuh juta orang, dan mencakup ilmuwan dari berbagai bidang di seluruh dunia.

Researchgate ini didirikan oleh seorang viroligist dan juga ahli komputer, Ijad Madisch. Awalnya dimulai di Boston, namun kemudian pindah ke Berlin, sayangnya saya belum tau dimana kantornya, meski sama-sama tinggal di Berlin, (begitu juga dengan telegram, yang kantornya juga di Berlin).  Yang menarik, saat didirikan tahun 2011 silam, researchgate hanya punya 12 pegawai, namun tahun 2014 jumlahnya membengkan jadi 120 orang.

Bisa minta paper langsung ke Authornya

Saya sendiri baru bergabung dengan researchgate tahun 2014 silam, awalnya co-author saya yang invite, jadi ya saya approve saja. Setelah baca-baca lebih lanjut, rupanya banyak manfaatnya, khususnya buat kita peneliti dari Indonesia yang tidak punya akses ke jurnal. Dengan researchgate kita bisa langsung minta paper yang kita butuh sebagai referensi penelitian kita langsung ke authornya, ini khusus untuk paper yang tidak open acsess. Sedangkan yang open access, selain langsung bisa kita baca atau download di website journal, biasanya juga langsung muncul di halaman author di researchgate. Jadi salah satu keuntungan bergabung ke researchgate, kita mungkin tidak perlu membeli paper yang kita butuh, alias bisa langsung minta ke yang punya. 

Nah, jumlah paper saya yang sudah di publish masih sedikit, ini salah satunya yang baru di publish bulan januari 2016 ini.

Selain itu, kita juga bisa upload paper presentasi, chaper buku (kalau diizinkan oleh penerbit), atau paper-paper ilmiah ke researchgate, dengan ini para pembaca, mahasiswa atau peneliti lain bisa langsung mengakses papernya di profile reserchgate kita, ini salah satu contohnya.

Selain itu, di researchgate juga dikenal RG Score, semacam rangking seberapa pengaruh, si peneliti tersebut. Hal ini kalau gak salah dinilai berdasarkan berapa banyak publikasi dilakukan, berapa banyak publikasinya dijadikan referensi oleh peneliti lain, seberapa sering publikasinya dikunjungi atau dibaca orang di researchgate dan seberapa aktif si ilmuwa tersebut dalam diskusi di researchgate. RG score saya sendiri masih sangat kecil, maklum saya peneliti baru dan jumlah publikasi saya masih sangat sedikit. Sekian dulu, dan selamat meneliti. 

Oh iya, biar gak cape nanya, Reseachcate saya bisa dilihat disini: Profil Researchgate, masih sedikit ya.