Header Ads

Dua Bulan Gaji Untuk Sebuah Iphone

Iphone 4s Saya
Berapa gaji kamu sebulan? 5 jutaan, berapa harga iphone 6 yang baru keluar? 10 jutaan? Bagaimana sanggup beli sebuah perangkat dari 2 bulan gaji? Bukankah gaji tersebut juga dipakai untuk kebutuhan lain? Kebutuhan sandang, pangan dan papan. Meski faktanya seperti ini, cukup banyak dari kita yang memaksa untuk membeli barang mahal tersebut.
Jika dari sononya kita sudah kaya, meski sekarang gajinya pas-pasan, tak masalah jika membeli perangkat yang menurut saya cukup mewah. Tapi bagaimana jika status kita masih berutang, tinggal di kontrakan, dan masih banyak kebutuhan lain yang seharusnya lebih diutamakan, tapi lebih memilih untuk membeli iphone yanc harganya dua kali gaji? Kalau boleh pakai istilah bang haji, ini "terlalu" namanya.

Meski bang Haji sering mengatakan "terlalu", nyatanya masih banyak dari kita yang kadang "memaksa diri" untuk bisa punya gadget mewah, dengan alasan yang membuat kepala bergeleng "biar kelihatan hebat", atau "biar nampak keren" atau "biar dilihat orang nampak hebat" dan sebagainya. Padahal iphone atau smartphone mewah lain juga hanya dipakai untuk keperluan yang itu-itu saja, telpon, bbm-an, browsing, dan sekali-kali membuka email. Padahal semua kegiatan diatas bisa dilakukan dengan smartphone yang harganya 5x lebih murah. Tapi ya "gak nampak keren".
Jadi timbul pertanyaan baru, haruskah hidup kita selalu dinilai berdasarkan standar orang lain?

1 comment:

Powered by Blogger.