Header Ads

Cara Mengenali Gangguan Jiwa

Pasien Rumah Sakit Jiwa
Sambil menunggu responden untuk penelitian tadi di RSJ Aceh, saya membaca sebuah tulisan yang di print di kertas A4 dan ditempelkan dengan cara sangat sederhana di dinding triplek di ruang tunggu poliklinik rawat jalan.

Judulnya seperti yang bisa dibaca di atas: “cara kita mengenali tanda tanda gangguan jiwa pada remaja”. Meski targetnya yang disebutkan adalah remaja, saya rasa tanda tanda ini juga berlaku pada orang lain yang mungkin mengalami gangguan jiwa. Mari kita bahas satu persatu tanda tanda yang tertulis tersebut.

1. Cemas
Gangguan cemas dikenal juga dengan gangguan ansietas atau Anxiety disorder ini cukup luas spektrumnya dan sangat banyak jumlahnya. Gangguan cemas ini mencakup kecemasan umum yang tak beralasan, suka panik (gangguan panik), phobia atau takut pada sesuatu yang orang lain umumnya tidak takut seperti takut dengan warna kuning, takut ketinggian, takut di tempat umum, di tempat sempt dan sebagainya, hingga cemas paska trauma dan gangguan obsesi kompulsi seperti yang dialami oleh David Becham. Nah, Intinya jika kamu suka cemas tanpa alasan, punya phobia, atau suka panik, bisa saja kamu sedang mengalami gangguan jiwa.

2. Sulit konsentrasi
Penurunan kemampuan untuk berkonsentrasi juga merupakan sebuah tanda dari gangguan jiwa. Anak sekolah atau kuliah yang suka hilang konsentrasi saat sedang belajar bisa saja sedang mengalami gangguan kecemasan, gangguan tidur hingga depresi. jika kamu sering mengalami sukar konsentrasi, baiknya kamu segera memeriksakan diri.

3. Kehilangan minat/hobi, menarik diri dari pergaulan.
Kehilangan minat dan menarik diri merupakan tanda khas dari depresi atau gangguan bipolar fase depresive. Masyarakat awam sering menyebut gejala ini sebagai “hana wat” atau tidak semangat, malas, tidak mau bekerja lagi seperti dulu, dan sebagainya. jika kamu atau teman kamu ada yang mulai menurun prestasinya, baik prestasi belajar atau prestasi kerja, bisa saja dia sedang mengalami depresi sehingga minatnya untuk belajar/bekerja juga menurun. Kalau ini terjadi, ada baiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter ahli.

4. Berontak pada orang tua/Guru.
Perubahan perilaku dari seorang anak yang penurut menjadi pembantah yang berlebihan juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan dalam jiwa anak tersebut. Sikap berontak yang berlebihan menunjukkan ada yang tidak beres pada seseorang, baik dalam dirinya maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Jadi jika sudah mulai suka berontak yang berlebihan, baiknya segera diperiksakan ke ahli.


5. Merusak diri sendiri atau orang lain.
Prilaku self harm – merusak diri sendiri dan juga merusak atau mencederai orang lain menjukkan seseorang sudah mengalami gangguan jiwa yang berat, bila disertai dengan prilaku tertawa sendiri, marah-marah atau keluyuran. Tanda -tanda seperti ini harus segera mendapatkan pertolongan oleh ahli psikiatri.

6. Keluhan fisik tanpa sebab.

Sering juga masyarakat kita menyampaikan masalah psikisnya dalam bentuk penyakit fisik yang tidak bisa dijelaskan atau tidak diketahui penyebabnya. seseorang yang bolak balik ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut padahal tidak ditemukan adanya satu gangguanpun pada perutnya bisa saja sedang mengalami kegelisahan, kecemasan dan sebagainya. jadi kalau and apunya masalah atau keluhan fisik yang tanpa sebab seperti ini, ada baiknya ada memeriksakan diri pada ahli jiwa. semoga bermanfaat.

No comments

Powered by Blogger.