Header Ads

Lupa Perpanjang Paspor, Tertahan di Imigrasi

Bandara Sultan Iskandar Muda
Mungkin karena sudah terlalu sering bolak-balik Banda Aceh-Berlin, sehingga masalah perpanjangan paspor jadi terlupa dari ingatan saya. Walhasil, hampir saja kali ini gak bisa balik ke Berlin, karena paspor saya rupanya mau expired dalam tiga bulan. Jujur saya tidak tahu kalau enam bulan sebelum berangkat keluar negeri, kita harus perpanjang paspor lebih dahulu. Jadinya tadi, saya sempat tertahan didalam kantor imigrasi sebentar, "gak bisa kita berangkatkan pak, sudah mau expired paspornya, minimal kan enam bulan" jelas petugas di imigrasi, yang membuat saya berpikir, "ka rugoee tiket lom kali nyoe".


Oh ya, kali ini saya memang mau balik ke Berlin-Jerman via kuala lumpur. Rencananya nanti malam menginap semalam disana, baru besoknya berangkat ke Jerman via istambul pakai Turkish Airline. Saya memang harus berangkat hari ini ke kuala lumpur, karena besok pesawatnya berangkat siang dari KLIA ke Berlin. Kalau saya ambil pesawat besok, bisa dipastikan pesawat saya ke Berlin tak terkejar. Tapi untung juga airasia udah terbang ke Banda Aceh - Kuala Lumpur direct (bahkan dua kali sehari), kalau dulu kan harus ke Jakarta dulu, atau minimal harus ke Medan, trus KL atau Singapore, baru terbang ke Eropa.

Dengan modal residen permit di Jerman, saya memang bebas melenggang ke berbagai negara schengen, hampir tanpa pemeriksaan paspor atau visa. Karena dengan izin tinggal tersebut, kita memang bisa mengakses negara-negara schengen tanpa visa. Lain ceritanya saat berkunjung ke negara bukan scehngen, kita wajib urus visa terlebih dahulu, Kalau mau ke Inggris misalnya.

Bagian Dalam Bandara
Perkara mengurus visa memang gampang-gampang sulit, maksudnya kadang gampang, sering juga sulit, tergantung ke negara mana yang kita tuju. Untuk pengurusan yang mereka minta biasanya hanya paspor yang valid, tapi saya gak tahu maksud valid itu adalah enam bulan sebelum expired. Apakah ini indonesia? Atau negara lain? Saya kurang tahu, selama ini saya bebas keluar masuk karena memang paspor saya jelas, dan izin tinggal atau visa saya juga valid.

Alhamdulillah, setelah saya jelaskan kalau saya memang benar-benar tidak tahu, dan sudah punya rencana untuk memperpanjangn visa di kedutaan indonesia di Berlin, pihak imigrasi bandara mengizinkan saya berangkat, dengan catatan semua masalah yang bakal terjadi, misalnya ditolak masuk ke negara yang saya tuju, menjadi resiko saya sendiri. Jelaslah ini resiko yang harus saya ambil, karena memang ketidaktahuan saya. Semoga nanti tidak bermasalah saat masuk ke Malaysia, dan besoknya juga gak masalah saat masuk ke Berlin. Semoga

Sabtu, 5 Maret 2016

Penerbangan AirAsia BTJ-KLIA

2 comments:

Powered by Blogger.