Header Ads

6 Macam Mie Aceh Yang Kamu Harus Tahu

Mie Aceh
Mie Aceh Versi Tumis

Pernah makan mie Aceh? Yang versi mana? Tumis kah? Rebus kah? Tahukah kamu mie Aceh itu banyak macamnya? apa saja macamnya? berikut enam jenis mie Aceh yang patut kamu coba.

1. Mie Aceh Tumis
Mungkin inilah yang sering disebut orang mie Aceh, atau yang paling sering dihidangkan saat kamu pesan mie Aceh. Kalau tidak percaya, coba aja pesan mie Aceh tanpa menyebutkan secara spesifik jenisnya yang kamu mau, kemungkinan besar mie versi yang dihidangkan ke meja kamu. Seperti namanya, mie Aceh ini di buat kering seperti tumisan, air yang di masukkan saat dimasak sedikit saja, sehingga jadinya kering gimana gitu. Tapi karena kering, semua bumbu khas mie dari ujung sumatra ini pasti terasa.

2. Mie Aceh Goreng Basah
Kalau ini sedikit naik pangkat dari mie Aceh tumis, maksudnya air yang dimasukkan sedikit lebih banyak, jadinya seperti mie tumis yang ada kuahnya. Buat yang suka makanan berkuah, tapi kuahnya tidak terlalu banyak, mie Aceh versi ini layak untuk dipesan. Oh iya, mie ini juga sering disebut sebagai gorbas, alias goreng basah.

Mie Aceh
Mie Aceh Rebus

3. Mie Aceh Rebus
Nah, kalau ini cocok buat mereka yang suka makan makanan berkuah. Dalam proses pembuatannya, air dan bumbu dimasukkan lebih banyak lagi, sehingga mie nya berkuah dan rasanya juga tetap terpelihara. Kalau pesan untuk dimakan di rumah, mie versi ini dimasukkan dalam plastik, biar kuahnya tidak tumpah. Coba lah sekali kali pesan versi ini, dan rasakan bedanya.

Selain cara penyajian yang macam macam, Mie Aceh juga banyak jenisnya berdasarkan campuran mie tersebut. Berikut beberapa di Antaranya.

4. Mie Aceh Kepiting
Kepiting ukuran besar dimasak dengan mie, bisa mie goreng, gorbas, atau rebus. Kalau saya sukanya dengan gorbas, jadinya tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Untuk makan biasanya disiapkan tang stainless steel oleh penjualnya. Kamu tidak usah khawatir, tang nya cukup bersih kok. Tang ini fungsinya untuk menghancurkan kerang kepiting, jadinya proses makan daging kepiting yang empuk dengan mie yang lazis tidak terganggu.

Mie Aceh Goreng Basah

5. Mie Aceh Daging
Nah, kalau lagi musim maulid atau pas lagi hari raya, di Aceh banyak sekali daging. Dan sering orang beli daging untuk diminta dicampurkan dengan mie, jadilah mie daging. Kalau beli biasa juga sering di campur daging oleh penjual, tapi jumlahnya sedikit, hanya untuk menambah lazisnya saja.

6. Mi Aceh Udang - Cumi
Dibeberapa daerah, mie udang juga terkenal, tapi karena saya penderita asam urat, mie ini saya tak berani coba coba. Selain itu, ada juga mie cumi. Buat yang suka sea food cumi cumi, juga bisa coba mie cumi ini.

Lain daerah di Aceh, lain pula khas mie Acehnya. Sama seperti di padang, dimana rumah makannya tidak disebut rumah makan padang, warung mie di Aceh juga tidak menyebutkan mie Aceh, tetapi hanya mie saja. Tapi kalau kamu ke Aceh dan memesan mie, dipastikan yang di hidangkan adalah salah satu yang saya sebutkan diatas. Harga mie di Aceh juga sangat terjangkau, dan jauh lebih murah dibandingkan yang dijual di luar Aceh, dimana rasanya juga jauh menyimpang dari rasa mie Aceh asli. Kisaran harga mie di Aceh mulai 5000 rupiah (mie biasa) hingga 25.000 rupiah (mie kepiting), tergantung tempat dan seberapa terkenalnya mie tersebut. Saya sendiri sudah punya beberapa langganan di sekitaran Banda Aceh, yang harganya murah tapi rasanya tidah jauh berbeda dengan warung mie Aceh yang terkenal dan sering masuk TV. Berminat mencoba? Atau ingin masak sendiri? disini kamu bisa pelajari cara membuat mie Aceh.

Nah, habis ngepost tulisan ini kok jadi lapar en pingin makan mie Aceh ya? hmm

1 comment:

Powered by Blogger.