Header Ads

Kenapa Orang Korea Suka Operasi Plastik?



Sudah jadi rahasia umum jika warga Korea Selatan adalah bangsa yang paling tinggi tindakan operasi plastiknya di dunia, mengalahkan negara maju lainnya seperti perancis atau kanada. Menurut data yang di keluarkan oleh majalah ekonomist, angka operasi plastik di korea berkisar pada 74 tindakan operasi per 10 ribu penduduk. Bandingkan dengan India yang hanya 6 tindakan per 10 ribu penduduk. Sedangkan Indonesia sampai saat ini belum ada datanya.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah: kenapa orang korea sangat gemar melakukan operasi plastik? Untuk menjawab pertanyaan ini, pasti dibutuhkan suatu study yang menyeluruh dan representatif dari warga negara berpenduduk sebanyak 51 juta jiwa ini. Namun dari penelusuran saya di pubmed, belum saya temui survey yang khusus meneliti tentang hal ini. Kalaupun ada, mungkin dipublikasikan dalam bahasa selain Inggris, atau dimuat di jurnal yang tidak terindeks di sistem yang saya cari.
Tapi beberapa jawaban berikut bisa memberi gambaran tentang kenapa orang korea sangat gemar melakukan operasi plastik.
  1. konsep cantik atau ganteng.
"Cantik itu relatif", begitu istilah yang sering kita dengar, tapi remaja di Korea umumnya punya konsep yang sama mengenai cantik, diantaranya: kulit putih, mata besar atau tidak sipit, punya eyelit dan sebagainya. Jika putih dianggap cantik, hal ini justru kebalikan dari kebanyakan orang barat, yang menganggap kulit coklat atau yang lebih gelap sebagai sesuatu yang eksotis. Begitu juga dengan eyelit, saya justru tak pernah perhatian dengan hal ini, apakah saya punya atau tidak, hingga ada orang korea yang bilang kita punya eyelit.
  1. Hobi bersolek
Nah, menurut pengakuan seorang kenalan orang Korea, mereka memang hobi bersolek. Dimana-mana ada cermin, di lift, kamar mandi, tempat makan, dan sebagainya. Kalau cewek malah hampir selalu membawa cermin kecil dalam tasnya, dan kalau ada kesempatan yang digunakanlah untuk melihat wajahnya. Bisa jadi J
  1. Tuntutan Lingkungan
Jika umumnya orang Indonesia yang mayoritas muslim akan pikir pikir dulu sebelum melakukan operasi plastik kosmetik ini, maka tidak begitu dengan orang Korea. Orang islam memang dianjurkan untuk menerima pemberian-Nya dengan iklas, walau memang tidak ada larangan untuk membuat diri lebih baik. Sebaliknya dalam masyarakat Korea, mereka cendering ingin lebih dari sekililingnya. Disekolah ingin juara, ingin mendapat perhatian dan dalam kecantikan tentu ingin lebih cantik atau ganteng. Jadi tidak heran keadaan lingkungan yang „ingin lebih“ ini membuat tindakan operasi plastik kosmetik ini menjamur di negara ini.
Plastik kosmetik dan plastik rekonstruksi!
Oh ya, diatas sering saya tulis operasi plastik kosmetik, alasannya untuk memperjelas bahwa tindakan yang dilakukan disini adalah jenis tindakan operasi ini. Karena dalam hal operasi plastik itu ada dua macam, pertama kosmetik, kedua rekonstruksi. Jika operasi plastik kosmetik dilakukan untuk membuat wajah atau apapun menjadi lebih baik (kosmetik), sebaliknya tindakan operasi plastik rekonstruksi dilakukan untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak karena sesuatu hal. Contoh dari operasi plastik rekonstruksi misalnya saat Tsunami di Aceh lalu, ada orang yang kulit kepalanya terkelupas sehingga batok kepalanya nampak keluar. Nah, tindakan operasi plastik yang dilakukan adalah mengambil kulit dipahanya dan ditempel di batok kepala tadi, sehingga batohnya kembali tertutup kulit. Gitu dia bedanya J. Sorry bagian ini agak OOT, buat memperjelas saja.
BTW, ada yang pernah operasi plastik di Korea? berapa ya habisnya?

No comments

Powered by Blogger.